Galau

Bismillaahi rrahmaani rrahiym

Assalaamu 'alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Subhaana-lladziy asra bi’abdihi laylan mina-lmasjidi-lharoomi ila-lmasjidi-laqsho, alladziy baroknaa haulahu linuriyahu min aaaayaatinaa, innahu huwa-assamiy’u-lbashiyru

Maha Suci Allah, yang Telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang Telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.

Di bulan Rajab ini, masyhur di kalangan umat Islam tentang peristiwa isra' dan mi'raj nabi shallallaahu 'alayhi wa sallam, meskipun ahli sejarah banyak yang menyangkal bahwa peristiwa agung tersebut terjadi pada 27 Rajab. Karena semua riwayat tentang kapan persisnya peristiwa ini terjadi terputus dan tidak sahih. Saya tidak membahas mengenai hal ini karena puwanjang sekali dan saya tidak mempunyai kelayakan kapasitas dalam hal sejarah Islam. Silahkan googling deh :)

Yang akan saya sampaikan adalah sebuah oleh-oleh dari mendengarkan pengajian yang entah dimana dan berapa tahun yang lalu, mengenai kegalauan nabi shallallaahu 'alayhi wa sallam.

Dikisahkan sebelum beliau shallallahu 'alayhi wa sallam diundang Allaah Subhaanahu wa Ta'aala ke Sidratul Muntaha untuk mendapat perintah shalat lima waktu (bukan perintah shalat, tapi shalat lima waktu), beliau shallallaahu 'alayhi wa sallam sedang sangat galau, saking galaunya, ahli sejarah menyebut tahun galau (ámul hujn). Bagaimana tidak, 3 tahun diboikot secara ekonomi oleh kaum kafir Quraisy, miskin tiada tara, eh lha kok ditinggal 2 orang yang paling paling paling berarti dalam perjuangan beliau shallallaahu 'alayhi wa sallam di Makkah (meski nulis pakai gaya bahasa demikian kok masih berkaca-kaca nih mata ya?).

Adalah Ibunda Khadijah radhiyallahu 'anha, wanita pertama (bahkan manusia pertama) yang menyatakan keimanannya atas kenabian Muhammad shallallahu 'alayhi wa sallam, (haduh.. kok makin sembab ni mata..), seorang mukmin yang mengorbankan SELURUH hartanya untuk dakwah, seorang istri yang darinya nabi shallallahu 'alayhi wa sallam memperoleh keturunan. Wafat.. meninggalkan luka yang tiada tara.

Tak lama kemudian, paman nabi shallallahu 'alayhi wa sallam, Abu Thalib, yang meskipun bukan orang Islam, tapi merupakan backing paling kuat dalam melindungi dakwah nabi shallallahu 'alayhi wa sallam. Seorang ayah biologis dari Ali radhiyallahu 'anhu, salah seorang dari empat khalifah yang diibaratkan sebagai pintu akan ilmu-ilmu nabi shallallahu 'alayhi wa sallam.

Ampyuuunn.... G4LAW LOO34R B145A!!!!

3 tahun boikot, ditinggal beking ekonominya, ditinggal beking kekuasaannya...

Hingga Allah Subhaanahu wa Ta'aala kemudian menghibur nabi shallallaahu 'alayhi wa sallam untuk isra' dan mi'raj. Yang menarik (dan yang menjadi inti tulisan ini) adalah seperti disebutkan pada ayat pertama surat al-Isra' yang saya tulis di atas, bahwa nabi shallallaahu 'alayhi wa sallam saat mengalami ámul hujn, diajak ke Masjid Al Haram, kemudian ke Masjid Al Aqsho. Catat ya.. ke Masjid! Ini keren sodara sodari. Coba dibandingkan dengan saat kita galau, sebagian kita mengurung diri di kamar, meluk bantal, nangis.. atau ke kafe makan sepuasnya sambil denger musik.. atau ke nite club, mabuk-mabukan... atau apdet status di pesbuk cari-cari simpati (gelo!).. atau malah jadi pemurung dan berujung di psikiater.

Trus ngapain saat galau kok malah ke masjid? Silahken dibuka penggalan Al-Baqarah ayat 45:

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ

wa-sta’iynu bi shobri wa-ashsholaati.. 

Dan mintalah pertolongan (kepada) Allah dengan sabar dan shalat..

Ke masjid ya shalat bro. Ente kalau galau ke masjid dan shalat! Sampaikan segala keluh kesahmu kepada Tuhanmu. Dan seperti akhir ayat pertama surat Al-Isra' di atas, Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Siapa tahu ente bakalan di ajak jalan-jalan oleh Allah ke Masjid Al-Haram dan Masjid Al-Aqsho, asyik beneeeeeerr... bakalan diperlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya. Asoy pak deee..

Jadi galauers, yang habis putus cinta, yang baru kenak PHK, yang lama nganggur, yang belum nikah padahal dah bangkotan, yang sering kenak bully.. sabar ya.. Tinggalkan kemurungan dan iringi kegalauan dengan shalat, insyaAllah setiap kegalauan yang dihadapi akan diganti dengan nikmat tiada tara, baik di dunia lebih-lebih di akhirat.

Segala kebenaran yang ada dalam tulisan ini merupakan hidayah dari Allah Subhanaahu wa Ta'aala dan disandarkan hanya kepada-Nya. Sedangkan hal-hal yang salah dalam tulisan ini, saya pastikan karena sempitnya pengetahuan yang saya miliki.

Semoga Allah Subhaanahu wa Ta'aala melimpahkan hidayah, rahmat dan kasih sayang kepada kita semua agar tidak mudah galaw, aamiin.. aamiin.. yaa Rabbal 'aalaamiyn

Wassalaamu'alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh